Apa
itu keputihan (fluor albus) ?
Keputihan adalah keluarnya cairan bukan darah yang
berlebihan dari kelamin perempuan (vagina)
Apakah keputihan selalu berarti ada yang tidak normal?
Keputihan dapat bersifat normal/fisiologis maupun
abnormal/patologis.
Dari
mana sumber keputihan normal ?
Keputihan normal mengandung lepasan jaringan vagina,
jaringan leher rahim, lendir endoserviks dan bakteri yang baik terutama
golongan Lactobacillus. Sekret vagina ini adalah sesuatu yang alamiah untuk
membersihkan diri, sebagai pelicin dan pertahanan dari berbagai infeksi. Siklus mens
berpengaruh pada jumlah cairan yang keluar dari vagina. Pada fase pematangan
telur (fase folikel) jumlah cairan yang keluar makin meningkat dan mencapai
puncaknya pada saat ovulasi. Setelah itu kualitas cairan menjadi lebih kental.
Bagaimana ciri-ciri keputihan yang normal ?
Keputihan masih tergolong normal bila :
1. Bentuknya cair/encer
2. Warna bening atau sedikit putih
3. Jumlahnya sedikit
4. Hampir tidak berbau
5. pH asam, antara 3,8 – 4,5
6. Tidak menimbulkan rasa gatal atau nyeri.
Lalu bagaimana ciri-ciri keputihan yang
abnormal/patologis ?
Bila cairan yang keluar dari vagina memiliki
karakteristik seperti di bawah ini :
1. Bentuknya kental
2. Berwarna putih susu, kuning atau hijau
3. Dalam jumlah banyak
4. Berbau tidak sedap
5. Menimbulkan gatal kadang nyeri pada genital dan
sekitarnya
6. Mengandung darah
Apa
penyebab keputihan yang abnormal/patologis ?
1. Hygiene yang
jelek
2. Pemakaian
obat-obatan dalam waktu lama, terutama antibiotik
3. Stress
4. Infeksi. Dapat disebabkan oleh bakteri, gonorrhoe,
parasit trichomonas, jamur Candida dan virus (HPV, Herpes, AIDS)
5. Kanker leher
rahim
Apa
Dampak dan Bahaya Komplikasi keputihan abnormal/patologis ?
Infeksi vagina yang tidak dikelola dengan baik dapat
menyebar ke sistem reproduksi bagian atas sehingga memicu radang, penyumbatan
lubang dan saluran sistem reproduksi. Ini dapat mengakibatkan
infertilitas/kemandulan.
Apa
pemeriksaan penunjang untuk keputihan abnormal/patologis ?
Untuk memastikan penyebab keputihan abnormal maka dokter
akan menyarankan pemeriksaan sekret vagina dan Pap smear, pada kasus tertentu
perlu dilanjutkan biakan kuman dan tes resistensi.
Bagaimana
Cara Mengatasi Keputihan ?
1.
Tanpa Obat
• Menjaga
daerah genital agar tetap bersih dan higienis
• Hindari
mandi / berendam pada kolam umum
• Gunakan
celana dalam dari bahan katun, tidak menggunakan celana dalam yang ketat.
• Mengurangi
stress
2.
Dengan obat
Konsultasikanlah dengan dokter karena dokter akan
memberikan obat-obatan sesuai dengan penyebab keputihan yang dialami. Bila setelah pengobatan dari dokter (umumnya
dengan antibiotik dan anti jamur) keputihan tidak juga sembuh, maka sebaiknya
dicek kembali. Keputihan yang terus menerus dapat disebabkan karena ada nya
penyakit serius seperti kanker leher rahim. Ini biasanya ditandai dengan cairan
banyak, bau busuk, sering disertai darah tak segar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar